Sleman, 28 Mei 2025 — Isu kesehatan mental semakin mendapat perhatian di tengah masyarakat Indonesia, terutama sejak pandemi membuka mata banyak orang tentang pentingnya menjaga kesehatan jiwa. Dalam rangka memperingati Mental Health Awareness Month pada bulan Mei, Pasfarma turut ambil bagian dalam gerakan peduli kesehatan jiwa. Perusahaan ini melaksanakan kegiatan CSR di Bina Laras BRSBKL DIY, sebuah lembaga perawatan kesehatan mental yang terletak di Purwomartani, Kalasan, Sleman. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Pasfarma terhadap pentingnya dukungan untuk pasien dengan gangguan jiwa.
Apotek Bukan Hanya Soal Obat, Tapi Juga Kepedulian
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kemitraan apotek, Pasfarma memandang bahwa peran apotek tidak terbatas pada penyediaan obat-obatan saja. Apotek bisa menjadi titik awal pemulihan dan edukasi masyarakat, termasuk dalam isu kesehatan mental.
Melalui kegiatan CSR ini, Pasfarma menunjukkan bahwa sektor farmasi juga memiliki ruang untuk terlibat langsung dalam kegiatan sosial yang memberi dampak jangka panjang. Bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat material, tetapi juga sarat dengan pesan empati dan perhatian terhadap pasien dengan gangguan jiwa.
Rangkaian Kegiatan di Bina Laras BRSBKL DIY
Kegiatan yang berlangsung di Bina Laras ini mencakup penyerahan donasi berupa obat-obatan, alat kesehatan, serta barang-barang kebutuhan harian untuk pasien dan petugas. Selain itu, tim Pasfarma juga mengadakan sesi penyuluhan singkat kepada tenaga pendamping pasien. Materi yang dibawakan menyoroti peran apotek dalam mendukung proses pemulihan pasien dengan gangguan jiwa. Dalam sesi ini, ditekankan pula pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai pengobatan dan perawatan yang tepat bagi pasien.
Interaksi langsung dengan pasien dalam suasana yang hangat dan inklusif menjadi salah satu bagian paling berkesan dari kegiatan ini. Pendekatan ini menegaskan bahwa kesehatan mental bukan hanya urusan medis, tetapi juga soal keberpihakan dan kemanusiaan.
Komitmen Jangka Panjang Pasfarma
Pihak Pasfarma menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan mereka untuk berkontribusi pada isu-isu sosial yang relevan dengan dunia farmasi.
“Kami percaya bahwa apotek bisa menjadi titik awal edukasi dan dukungan bagi masyarakat dalam memahami pentingnya kesehatan mental,”
ujar Arif Ramadhan, Head of Strategic Partnership Pasfarma.
Pernyataan tersebut menjadi penegasan bahwa Pasfarma tak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis mitra apotek, tetapi juga tanggap terhadap kebutuhan masyarakat yang lebih luas.
Apresiasi dari Pihak Lembaga
Pihak Bina Laras menyambut baik kegiatan ini. Dalam keterangannya, pimpinan lembaga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan Pasfarma.
“Bantuan ini bukan hanya bermanfaat secara fisik, tapi juga menjadi penguat moral bagi kami dan para pasien. Kami berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut,”
ungkap Drs. Sumarno, M.Si., Kepala Bina Laras BRSBKL DIY.
Penutup: Arah Positif Kolaborasi Dunia Farmasi
Kegiatan CSR Pasfarma di Bina Laras menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi antara sektor farmasi dan layanan sosial bisa menghadirkan dampak yang bermakna. Dalam memperingati Mental Health Awareness Month, langkah ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak. Harapannya, semakin banyak yang aktif terlibat dalam gerakan peduli kesehatan mental. Hal ini penting karena kesehatan mental masih sering luput dari perhatian masyarakat.
Dengan semangat inklusivitas dan keberlanjutan, Pasfarma terus mendorong apotek di seluruh Indonesia untuk mengambil peran lebih aktif. Apotek diharapkan menjadi bagian dari solusi terhadap berbagai tantangan kesehatan jiwa yang dihadapi masyarakat. Komitmen ini menunjukkan kepedulian Pasfarma dalam mendukung kesehatan mental secara menyeluruh.