Bisnis kemitraan apotek kembali menjadi sorotan setelah Pasfarma tampil dalam IFRA 2025 di ICE BSD, 25–27 April lalu. Selama tiga hari pameran, konsep kemitraan apotek yang stabil dan terukur berhasil menarik perhatian banyak calon mitra dari berbagai daerah.
Tak sedikit dari mereka langsung menyatakan komitmen dengan melakukan down payment di tempat. Ini bukan sekadar tanda ketertarikan, tetapi juga bukti keseriusan untuk segera memulai langkah di dunia bisnis kemitraan apotek bersama Pasfarma.
Dari Komitmen ke Lapangan: Survei Lokasi Jadi Langkah Nyata
Beberapa hari pasca pameran, tim lapangan Pasfarma langsung bergerak ke berbagai kota untuk melakukan survei. Lokasi yang disurvei meliputi Kecamatan Kesambi di Kota Cirebon, Cikarang Selatan dan Cikarang Barat di Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cihideung di Kota Tasikmalaya, serta Ngimbang di Kabupaten Lamongan.
Survei ini bertujuan menilai kelayakan dan potensi wilayah untuk menjadi lokasi apotek. Tim Pasfarma meninjau aspek penting seperti kepadatan penduduk, lalu lintas harian, hingga ketersediaan fasilitas kesehatan di sekitar titik yang diajukan calon mitra.
Langkah ini bukan formalitas. Ia adalah bagian dari proses penyaringan dalam sistem bisnis kemitraan apotek yang dijalankan Pasfarma—di mana kesiapan lokasi jadi salah satu fondasi keberhasilan apotek mitra.
Kemitraan Bisnis Apotek dengan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Yang menarik, di beberapa titik survei, tim Pasfarma justru disambut warga dengan antusias. Banyak yang menyatakan kebutuhan akan hadirnya apotek di lingkungan mereka. Kehadiran apotek dianggap bukan hanya soal kemudahan membeli obat, tapi juga soal kedekatan dengan layanan kesehatan dasar.
Situasi ini memperkuat keyakinan calon mitra bahwa mereka terlibat dalam lebih dari sekadar bisnis. Mereka membangun usaha yang bisa memberikan manfaat langsung bagi komunitas sekitar.
Kolaborasi Jangka Panjang
Paska survei, tim Pasfarma terus bergerak untuk mempersiapkan tahapan berikutnya: perizinan, penyiapan bangunan, rekrutmen SDM, hingga penyediaan stok awal. Semua proses didampingi langsung agar mitra bisa fokus pada pertumbuhan bisnisnya.
Pameran IFRA mungkin sudah usai. Namun semangat yang tercipta di dalamnya masih terus menyala—menjadi bahan bakar bagi langkah konkret menuju pembukaan apotek-apotek baru di berbagai daerah.
Penutup
Bisnis kemitraan apotek kini bukan lagi sekadar peluang. Bersama Pasfarma, ia menjadi jalan nyata menuju usaha yang stabil, tahan krisis, dan memberi dampak positif bagi masyarakat. Dari IFRA ke lapangan, dari niat ke aksi, inilah bukti bahwa kemitraan bisa menjadi perjalanan yang bermakna—bukan hanya untuk keuntungan, tapi juga untuk kebermanfaatan.