Salah satu mitra apoteker Pasfarma, sejak menempuh pendidikan farmasi, apt. Dinda Putri Utaminingtyas, S. Farm, bercita-cita memiliki apotek sendiri. Baginya, memiliki apotek bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Namun, ia menyadari bahwa membangun apotek dari nol membutuhkan modal besar, perizinan kompleks, serta sistem operasional yang harus matang. “Sejak awal memang saya sudah punya cita-cita untuk punya apotek sendiri kak, sejak dari kuliah bahkan. Masalahnya kan memang bikin apotek itu kan ga mudah ya, saya sendiri berhubung aktif di IAI juga jadi saya tahu dari rekan sejawat yang sudah sukses kalau memulai usaha apotek itu butuh modal yang tidak sedikit dan tidak bisa asal-asalan kalau mau sukses,” ungkapnya saat diwawancara pada peresmian gerai apoteknya di Maguwoharjo.
Alasan apt. Dinda Memilih Pasfarma
Sebelum akhirnya memilih untuk bergabung di Kemitraan Pasfarma, apt. Dinda sempat mencari beberapa solusi lain. “Saya kan memang sudah punya rencana dari lama ya, jadi ya memang sudah mempertimbangkan baik-baik segala pilihan yang ada. Bagaimana konsekuensinya kalau saya bangun apotek sendiri atau juga kalau saya gabung kemitraan. Sebelum Pasfarma saya sebenarnya juga sudah mempertimbangkan franchise dan waralaba apotek lain. Masalahnya franchise lain modalnya mahal sekali, saya pikir kalau yang modalnya milyaran seperti itu saya harus menabung berapa puluh tahun lagi baru bisa punya apotek sendiri. Sampai akhirnya ayah saya lihat iklan dari Kemitraan Apotek Pasfarma, terus setelah awalnya diskusi by phone kami langsung mencoba untuk booking janji temu dengan business consultant Pasfarma. Setelah diskusi panjang lebar akhirnya saya cocok dan memutuskan untuk bergabung,” tambahnya sambil tersenyum.
Pengalaman Bermitra dengan Pasfarma
Sejak bergabung dengan Pasfarma apt. Dinda mengaku mendapat banyak sekali manfaat yang dia rasakan, “Prosesnya sangat terstruktur, tim Pasfarma selalu siap membantu di setiap tahap. Mulai dari survey lokasi, set up rukonya, hingga pengurusan perizinan dan pencarian SDM, selalu dilakukan dengan sigap dan saya selalu diberitahu perkembangannya. Jadi saya merasa yakin kalau ketika nanti apotek berjalan pun saya tetap akan mendapatkan dukungan yang profesional seperti ini.” Ketika diwawancarai beliau mengungkapkan kepuasannya dengan dukungan-dukungan tersebut, “Saya sih merasa puas sekali, karena saya bisa tetap fokus dengan pekerjaan saya sekarang sebagai Apoteker Penanggung Jawab. Semua itu ya karena tim Pasfarma sudah menguruskan semua persiapan buka apoteknya, kalau tidak begitu ya pasti kerjaan saya sebagai apoteker pasti keteteran kak. Pokoknya saya puas sekali karena sudah sangat terbantu, hahaha.”
Harapan untuk Apotek Pasfarma Maguwo
Kini, apoteknya telah resmi beroperasi di Maguwoharjo, Sleman, apt. Dinda berharap apoteknya dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kesehatan. “Saya ingin apotek ini dikenal karena pelayanan yang ramah, ketersediaan obat yang lengkap, serta harga yang terjangkau. Dengan dukungan Pasfarma, saya yakin apotek ini bisa berkembang dan memberikan manfaat luas,” tuturnya dengan optimis.
Kesimpulan
Kisah apt. Dinda menunjukkan bahwa memiliki apotek sendiri sudah bukan hal yang mustahil bagi apoteker. Dengan bergabung dengan Kemitraan Pasfarma proses pembukaan apotek yang rumit bisa dijalani dengan lebih mudah. Pasfarma hadir untuk menjadi solusi bagi para apoteker yang ingin menjalankan bisnis apotek sendiri tanpa harus menghadapi tantangan pembukaan apotek yang ribet dan menyita waktu.
Saatnya apoteker memiliki apoteknya sendiri, mulai langkah Anda dengan mengambil sesi konsultasi gratis di sini.