Ibu Mul menyerahkan potongan pertama pada APJ
Masa pensiun idealnya menjadi fase hidup yang tenang dan terencana. Namun, tanpa persiapan pensiun yang matang, banyak orang justru menghadapi kekhawatiran finansial di usia senja. Menyadari hal ini sejak dini, seorang wanita karier di bidang keuangan memutuskan untuk mengambil langkah cerdas: membangun bisnis apotek melalui kemitraan bersama Pasfarma. Baginya, memiliki sumber pendapatan yang stabil adalah kunci agar masa pensiun tetap produktif dan bermakna.
Tidak Sekadar Punya Dana, Tapi Sumber Pendapatan Jangka Panjang
Sebagai seorang yang telah lama berkarier di bidang finansial, Ibu Mul paham betul bahwa persiapan pensiun membutuhkan strategi yang matang. Dana pensiun dari kantor mungkin cukup untuk kebutuhan awal. Namun, itu belum tentu menjamin ketenangan dalam jangka panjang. Terlebih, biaya kesehatan cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
“Semakin tua, justru pengeluaran bisa bertambah. Terutama untuk kesehatan. Saya butuh sumber pendapatan tambahan yang bisa saya andalkan nanti,” ujar Ibu Mul.
Kebutuhan untuk tetap produktif secara finansial di masa pensiun mendorongnya mencari peluang bisnis yang stabil, bukan yang hanya menjanjikan keuntungan cepat tapi berisiko.
Menemukan Jawaban di IFRA 2024: Bukan Tren, Tapi Kebutuhan
Dalam kunjungannya ke pameran bisnis IFRA 2024 di JCC Senayan, Ibu Mul menyeleksi berbagai peluang usaha. Ia sempat mempertimbangkan bisnis makanan dan minuman (F&B) karena iming-iming balik modal cepat. Namun setelah menimbang risiko dan ketahanannya dalam jangka panjang, ia memutuskan untuk tidak mengambil risiko pada bisnis musiman.
“Bisnis F&B memang menarik, modal kecil dan bisa cepat balik modal. Tapi tren berubah-ubah. Saya tidak mau repot terus-terusan mikir tren baru. Saya butuh usaha yang konsisten,” katanya.
Bisnis apotek terasa lebih sesuai karena produk yang dijual—obat—merupakan kebutuhan utama yang tidak tergantung tren. Inilah yang membuatnya merasa cocok menjadikan apotek sebagai fondasi persiapan pensiun.
Kemudahan dan Dukungan dari Pasfarma Jadi Faktor Penentu
Selain memilih jenis bisnis yang tepat, Ibu Mul juga memperhatikan mitra kemitraan yang bisa dipercaya. Pasfarma memberikannya rasa aman karena menyediakan dukungan penuh dari awal hingga apotek siap beroperasi. Termasuk pengurusan izin, perekrutan tenaga farmasi, pengadaan stok obat, hingga pelatihan operasional.
“Kalau soal keuangan saya ngerti, tapi bisnis apotek itu ada banyak aspek lain. Di Pasfarma semuanya dibantu. Dari izin, stok, SDM sampai sistem pengelolaan,” jelas Ibu Mul.
Yang membuatnya semakin yakin adalah skema modal kemitraan yang terjangkau dan transparan, jauh lebih masuk akal dibanding merek lain di bidang serupa.
Respon Positif dari Masyarakat, Awal yang Meyakinkan
Grand opening Apotek Pasfarma Sentul Nirwana disambut antusias oleh warga sekitar. Apotek langsung ramai dikunjungi, dan Ibu Mul sempat berdialog langsung dengan beberapa pelanggan.
“Saya senang sekali bisa ngobrol langsung dengan pelanggan. Mereka menyambut dengan positif. Itu jadi semangat tambahan untuk saya,” katanya dengan semangat.
Respons positif dari masyarakat membuat Ibu Mul semakin yakin bahwa apoteknya bukan hanya investasi, tapi juga bentuk kontribusi nyata bagi lingkungan.
Kesimpulan: Investasi Tenang untuk Masa Depan
Kisah Ibu Mul memberi gambaran nyata bahwa persiapan pensiun yang matang tak hanya soal menabung, tetapi juga memilih bisnis yang tepat. Dengan sistem kemitraan Pasfarma yang mudah dan terpercaya, siapa pun bisa membuka apotek tanpa harus memiliki latar belakang farmasi.
Jika Anda ingin menghadapi masa pensiun dengan lebih tenang dan produktif, mungkin inilah saatnya mempertimbangkan langkah cerdas seperti Ibu Mul: membangun bisnis apotek yang stabil, tahan krisis, dan selalu dibutuhkan.