Salah satu kunci utama dalam menjalankan bisnis apotek adalah dengan memiliki apoteker yang kompeten sebagai Apoteker Penanggung Jawab (APJ). Tanpa apoteker yang berkualitas untuk mengelola kegiatan kefarmasian di apotek, operasional bisnis akan terganngu dan bisa menimbulkan kerugian. Meskipun peran apoteker sangat penting tapi bagi sebagian Pemilik Sarana Apotek (PSA), terutama mereka yang tidak memiliki […]

Model bisnis franchise, waralaba dan kemitraan kian menjamur di Indonesia dalam berbagai lini industri,dan mulai menggeser bisnis mandiri. Mulai dari industri kuliner, jasa, retail bahkan hingga industri kesehatan seperti apotek. Dalam sepuluh tahun terakhir mulai banyak apotek mandiri beralih ke sistem kemitraan. Persaingan yang ketat, regulasi yang kompleks, dan tantangan operasional membuat pemilik apotek mencari

Banyak orang masih mengira bahwa hanya apoteker yang bisa memiliki apotek. Padahal, regulasi di Indonesia memungkinkan profesi di luar apoteker menjadi Pemilik Sarana Apotek (PSA).  Dengan adanya Kemitraan Apotek Pasfarma, siapa saja bisa memanfaatkan peluang emas di bisnis farmasi. Artikel ini akan membahas regulasi terkait serta peluang kemitraan yang bisa dimanfaatkan Regulasi Kepemilikan Apotek Menurut

Memiliki bisnis di bidang kesehatan, terutama apotek, sering dianggap sulit bagi mereka yang tidak memiliki background kesehatan. Banyak yang berpikir bahwa bisnis ini hanya cocok untuk tenaga medis atau apoteker. Padahal, dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan obat dan suplemen, bisnis apotek menjadi peluang besar yang dapat dijalankan siapa saja. Kini, dengan adanya sistem kemitraan apotek