Usaha apotek untuk koperasi kini bukan lagi mimpi. Di tengah keterbatasan akses dan minimnya pengalaman di bidang farmasi, sebuah koperasi di Ponorogo justru mengambil langkah berani. Mereka membuktikan bahwa dengan strategi dan dukungan yang tepat dari Pasfarma, apotek bisa menjadi bagian dari transformasi ekonomi koperasi. Bisnis apotek bukan hanya meningkatkan layanan bagi anggota, tapi juga membuka potensi keuntungan jangka panjang. Kisah mereka adalah bukti bahwa dunia bisnis kesehatan kini semakin inklusif dan bisa diakses oleh banyak kalangan.
Dari Toko Kelontong ke Apotek: Evolusi Bisnis Koperasi Ponorogo
Koperasi yang sejak lama bergerak di bidang ritel ini menyadari bahwa kebutuhan anggota tak hanya berhenti pada sembako dan produk rumah tangga. Obat-obatan, vitamin, hingga layanan farmasi menjadi kebutuhan penting yang selama ini belum bisa dijangkau secara mandiri.
Sebagai koperasi yang ingin berkembang, pengurus menyadari tantangan besar di depan mereka. Membangun apotek dari nol bukanlah perkara mudah. Apalagi, tidak ada satu pun anggota koperasi yang memiliki latar belakang di bidang kesehatan. Alih-alih menyerah, mereka memilih bergabung dengan kemitraan Pasfarma, sebuah program yang memberikan dukungan penuh mulai dari perizinan, penyediaan SDM, stok obat, hingga apotek siap beroperasi.
Mitra Apotek Koperasi Pertama di Ponorogo
Langkah koperasi ini menjadikannya sebagai mitra koperasi pertama di Ponorogo yang membuka gerai apotek bersama Pasfarma. Keputusan ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga bentuk pelayanan kepada anggota.
“Kami ingin anggota koperasi punya akses yang lebih mudah ke obat-obatan berkualitas. Tapi di sisi lain, kami juga ingin koperasi kami punya usaha yang sehat secara ekonomi dan bisa meningkatkan SHU,”
— ujar Ketua Koperasi, saat peresmian gerai apotek.
Dengan model kemitraan yang ditawarkan Pasfarma, koperasi tak perlu membangun semuanya dari nol. Paket yang disediakan dinilai sangat terjangkau dan efisien, terutama untuk koperasi skala daerah. Hal ini memungkinkan koperasi untuk menjalankan usaha apotek untuk koperasi secara profesional tanpa perlu menambah beban struktural yang besar.
Membuka Akses Bisnis Apotek bagi Banyak Kalangan
Apresiasi tinggi diberikan koperasi kepada Pasfarma karena telah membuka jalan agar bisnis apotek tak lagi eksklusif dimiliki oleh kalangan tertentu. Kini, lembaga komunitas seperti koperasi pun dapat berkontribusi langsung dalam layanan kesehatan masyarakat sekaligus memperkuat ekonomi anggotanya.
Lebih dari sekadar bisnis, kehadiran apotek koperasi ini menjadi simbol solidaritas modern—di mana kesehatan dan kesejahteraan disediakan oleh dan untuk komunitas itu sendiri.
Penutup: Bisnis yang Menguatkan Komunitas
Kisah koperasi Ponorogo ini menjadi bukti nyata bahwa usaha apotek untuk koperasi adalah peluang yang sangat relevan, terutama di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya akses kesehatan. Dengan dukungan kemitraan seperti Pasfarma, apotek tak hanya menjadi gerai penjualan obat, tapi juga alat pemberdayaan ekonomi dan sosial bagi komunitas yang membangunnya.